Malaysia sebut Myanmar bantai perempuan dan anak Rohingya tanpa belas kasihan

Table of Contents
Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi kemarin mengkritik keras tindakan Myanmar pada penduduk muslim Rohingya .

Dalam pertemuan status menteri ASEAN membahas radikalisasi serta kekerasan ekstremisme di Manila, Filipina, Zahid mempertanyakan perlakuan Myanmar menghambat pertolongan kemanusiaan bagi penduduk Rohingya.
"Pasukan keamanan Myanmar membunuh perempuan dan anak-anak tanpa belas kasihan. Mereka ini manusia, bukan binatang. Kita boleh berbeda tapi kita harus sama-sama mempertahankan kemanusiaan," kata dia, seperti dilansir laman Today Online, Jumat (22/9).

"Jika kalian mengaku negara demokrasi maka seharusnya jangan halangi bantuan kemanusiaan," ujar Zahid keras.

Meski begitu pernyataan Zahid tampaknya tidak digubris oleh delegasi Myanmar.

Malaysia selama ini tercatat cukup tegas dalam menanggapi kekerasan dialami warga Rohingya di Myanmar.

Sejak insiden penyerang pos polisi oleh militan Rohingya 25 Agustus lalu, sudah lebih dari 420 ribu warga minoritas muslim itu mengungsi ke Bangladesh karena menghindari kekerasan dari aparat keamanan Myanmar.

Post a Comment