Bangladesh larang pengungsi Rohingya pakai telepon seluler

Table of Contents
Bangladesh memberlakukan larangan kepada perusahaan telekomunikasi buat mendagangkan koneksi telepon genggam ke pengungsi Rohingya .

Empat penyedia telepon seluler di Bangladesh terancam dikenai denda apabila mereka membagikan akses tersebut telepon seluler kepada hampir 430000. pengungsi.
"Untuk saat ini, para pengungsi Rohingya tidak dapat membeli kartu SIM," kata pejabat senior di Kementerian Telekomunikasi, Enayet Hossain, seperti dilansir dari laman AFP, Minggu (24/9).

Larangan itu diberlakukan atas alasan keamanan, sebagaimana dijelaskan oleh Menteri Telekomunikasi junior Taraba Halim.

"Kami mengambil langkah untuk menyambut orang-orang Rohingya dengan alasan kemanusiaan, tetapi pada saat bersamaan keamanan kami sendiri jangan dikompromikan," ungkap Halim.

Ini merupakan pembatasan terakhir yang diberlakukan kepada pengungsi Rohingya setelah membludaknya angka pengungsi yang masuk ke negara tersebut.

Kini para pengungsi tersebut dibawa oleh pasukan militer ke beberapa kamp yang berada di dekat perbatasan. Di sepanjang rute utama dari zona kamp telah dipasang juga penghalang jalan agar para pengungsi tidak menyebar ke pedalaman.

Namun kendala di dapat di kamp pengungsian saat ini adalah kekurangan makanan, air, dan sulitnya mendapat akses ke toilet

Post a Comment